Senin, 23 September 2013

Bagaimana Membuat Analisis Usahaternak



Membuat analisis usahaternak sama seperti membuat analisis usaha lainnya, bagi Saudara yang akan membuatnya sebaiknya mengenal objek yang akan dianalisis, menetukan model analisis yang sesuai dengan tujuan, dan memperhatikan aspek-aspek yang dipertimbangkan.  Mengapa demikian, karena tingkat pemahaman terhadap objek, model analisis dan aspek-aspek yang dipertimbangkan akan berpengaruh terhadap akurasi, dan pemahaman hasil analisis, sehingga keputusan yang diberikan untuk menilai usaha yang dianalisis menjadi lebih baik.  Untuk itu bagi Saudara yang belum mengenal dunia peternakan dan akan membuat analisis usahaternak, bisa membaca artikel di bawah ini.

Objek dan Model Analisis Usahaternak


Beberapa jenis usaha dalam bidang peternakan menurut komoditasnya, antara lain usahaternak: sapi perah, sapi potong, Domba, Kambing, Kerbau, kelinci, dan usahaternak lainnya.  Jenis-jenis usaha tersebut memiliki karakteristik usaha yang berbeda, sehingga pengetahuan dan pemahaman terhadap karakteristik tersebut akan membantu Saudara dalam membuat analisis usahaternak.  Mengapa demikian? Usahaternak diibaratkan sebuah “pabrik biologis”, dimana input produksi sebagai contoh adalah pakan  yang memiliki analogi sebagai “bahan baku” akan diproses dalam tubuh ternak untuk tumbuh-kembang, berproduksi dan bereproduksi, dan akan menghasilkan output daging, susu dan telur (tergantung jenis ternaknya). Setiap jenis ternak mempunyai perbedaan dalam potensi genetik, kemampuan adaptasi fisiologis, dan kemampuan mengefisienkan pakan, dan lain-lain, sehingga pengukuran output tidak bisa menggunakan deret ukur maupun deret hitung.

Perbedaan di atas juga membutuhkan penanganan tersendiri dalam pelaksanaan usahanya, inilah yang menjadi pembeda usahaternak dengan usaha non biologis lainnya, sehingga dalam membuat analisis usahaternak pengetahuan dan pemahaman terhadap jenis usaha sangat dibutuhkan. Tanpa mengenal objeknya pun, analisis usaha bisa dilakukan, namun ketepatan dan interpretasi dari hasil analisis tersebut tidak akan seakurat dan sebaik kalau Saudara lebih memahami karakteristik jenis usahaternak. Nah sekarang, tersera Saudara mau pilih yang mana? Kalau Saudara memilih membuat analisis usaha untuk hasil analisis akrat dan dapat memberikan interpretasi dengan baik silakan mengenal karakteristik usahaternak. Tidak cukup sampai di situ, perlu juga menentukan model analisis usaha yang akan dipergunakan, karena model anlisis merupakan instrumen/ alat yang dipergunakan dalam membuat analisis usaha ternak.  Untuk menetukan model analisis apa yang dipergunakan, sebaiknya Saudara terlebih dahulu mengenal model-model analisis usahaternak.


Aspek-aspek yang dipertimbangkan dalam membuat rencana usahaternak


Banyak aspek yang perlu dipertimbangkan dalam membuat analisis usaha, namun tentunya sangat tergantung dari tujuan analisis itu sendiri. Beberapa aspek yang biasa dipertimbangkan dalam membuat analisis usahaternak, terutama dalam menganalisis usaha baru. Sebelum memutuskan terjun ke dunia usaha ternak sebaiknya membuat rencana usaha dengan memperhatikan banyak aspek. beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan menurut beberapa literatur antara lain :
  • Aspek teknis, institusional-organisasional-manajerial, sosial, komersil, finansial, dan ekonomi, tetapi cara pengelompokkan yang lain akan sangat berguna juga untuk didiskusikan (Ripman, 1964 dalam Gitinger, 1986).
  • Aspek Pasar dan Pemasaran, Teknis, Keuangan, Manajerial, Lingkungan, dan Legalitas, (Suad Husnan dan Suwarsono, M., 2000). 
  • Aspek politik, ekonomi, sosial dan budaya, pasar dan pemasaran, serta aspek produksi, (Moch. Ichsan, dkk., 2000).
Aspek-aspek menurut para ahli tersebut merupakan aspek yang secara umum perlu dikaji secara komprehensip, namun perlu diingat uraian sebelumnya, bahwa usahaternak adalah usaha yang produknya dihasilkan dari “pabrik biologis”, sehingga perlu ada kajian mengenai aspek zooteknis.  Sebagai simpulan (diambil dari bahan ajar mata Kuliah Studi Kelayakan Fakultas Peternakan Unpad) aspek-aspek usaha yang dikaji dalam membuat rencana usahaternak adalah : 
  • Aspek Pasar dan Pemasaran
  • Aspek Teknis, Zooteknis dan Produksi
  • Aspek Keuangan
  • Aspek Institusional-organisasional-manajerial
  • Aspek Lingkungan
  • Aspek Legalitas
Analisis terhadap usaha yang sedang berjalan pun tidak ada salahnya mempertimbangkan aspek tersebut, perode-periode tertentu untuk usaha yang sedang berjalan perlu dilakukan analisis terhadap aspek-aspek tersebut.  Mengapa harus dilakukan? Kondisi usaha ini dinamis yang disebabkan oleh faktor-faktor : perkembangan perekonomian nasional dan internasional, perubahan kebijakan yang terkait dengan usaha peternakan, perkembangan teknologi dan inovasi (dibidang pembibitan, pakan ternak, dan manajemen), perubahan tataguna lahan dan alihfungsi lahan pertanian, serta perkembangan isu-isu lingkungan. Kondisi dinamis ini perlu diantisipasi dan dikelola dengan bijak, agar usaha tetap untung.  Membuat analisis usahaternak pada usaha yang berjalan dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut sangat bermanfaat, dan  hasilnya dapat dimanfaatkan untuk menentukan langkah usaha selanjutnya menuju usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan.


  • Langkah Pertama  : Menggali Ide Usaha
  • Langkah Kedua     : Merencanakan Usaha
  • Langkah Ketiga     : Melaksanakan Usaha 
  • Langkah Keempat :  Membuat Analisis Usaha Secara Periodik



 
Title: Bagaimana Membuat Analisis Usahaternak; Written by cecep firmansyah; Rating: 5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Informasi Lain dapat diperoleh dari infosato